Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Rabu, 10 Maret 2010

Mental Block Penghambat Sukses


Banyak orang berkeinginan hidup sukses,tetapi banyak juga orang yang tidak berusaha untuk meraih kesuksesan tersebut,hal ini karena ada salah satu mental dalam dirinya yang masih dipelihara.

salah satu mental tersebut,seperti yang di paparkan Coach Getty dalam seminar bertemakan "Leadership Skills for Excellent Performance",salah satu penghambat kesuksesan seseorang adalah karena dalam diri orang tersebut ada terpeliharanya suatu Mental yang diistilahkan "MENTAL BLOCK"

MENTAL BLOCK adalah suatu keadaan dimana seseoarang merasa nyaman dengan keadaannya saat ini,jadi mengakibatkan seseorang yang bermental seperti itu ketika ditawarkan kesempatan untuk menduduki posisi baru yang lebih menantang misalkan, lalu ia menolaknya. Ini terjadi karena dia pikir apa yang menjadi kedudukannya sekarang lebih nyaman tadi.

Menurut Coach Getty, seseorang mengalami mental block atau tidak, bisa dilihat dari caranya berpikir dan memandang masalah.

"Seseorang yang terbuka dan periang biasanya lebih mampu mengembangkan dirinya. Sedangkan seseorang yang pendiam, introvert, pendendam, menyimpan masalah lama yang sudah lewat, cenderung memiliki mental block dalam dirinya," jelas Coach Getty.

Mental block harus diperangi dalam diri orang itu sendiri. Artinya, betapa pun Anda dibantu oleh orang lain, namun bila tidak ada kesadaran dalam diri untuk menghancurkan mental block, rasanya akan percuma, kata Coach Getty.

Membuat diri sendiri lebih terbuka dan berani berkembang adalah dengan melepaskan mental block, seperti trik berikut ini:

1. Melatih komunikasi
Melatih kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu cara yang diterapkan Coach Getty kepada mahasiswanya di Politeknik Universitas Indonesia. Sebagai dosen, Coach Getty mengaku caranya mengajak seorang individu untuk berkomunikasi mampu membangun keberanian. Dengan cara ini pula, kekhawatiran seseorang untuk berekspresi atas dirinya mulai beralih kepada pengenalan kekuatan dalam diri. Berlatih komunikasi juga berarti mengajak individu untuk berterus-terang. Dengan memiliki karakter terbuka, berani terus-terang, seseorang bisa lebih mengenal apa yang diinginkan dalam hidupnya.

2. Mengurangi beban masa lalu
Memfokuskan perhatian pada apa yang sudah terjadi di masa lalu hanya akan membuat energi terkuras. Karena, seseorang cenderung dikuasai rasa khawatir akan pengalaman tak menyenangkan di masa lalu. Ketidakmampuan melepas masa lalu kemudian menghambat seseorang untuk membangun dirinya. Akibatnya, seseorang menjadi pendendam dari pengalaman pahit yang pernah dialaminya.

3. Penerimaan atas diri dan orang lain
Kemampuan untuk menerima orang lain membantu seseorang untuk lebih terbuka. Kesulitan komunikasi juga dipengaruhi faktor ini. Seseorang akan sulit melatih komunikasi jika tidak terbuka dengan orang lain. Dengan mengakui adanya karakter yang berbeda, seseorang bisa melepaskan mental block dan membangun keberanian untuk menghadapi masalah.

4. Jujur dengan siapa pun yang dipercaya
Jika kembali kepada kemampuan komunikasi, kejujuran menjadi faktor penting. Mengakui dengan jujur apa yang tidak disenangi dan atau apa yang paling diinginkan dalam karier dan kehidupan, bisa membantu mengatasi masalah. Tentu saja, sikap jujur tidak serta-merta diobral kepada siapa saja. Menjadi jujur kepada orang yang dipercaya, mampu membantu seseorang melepas mental block dalam diri.

sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar