Penasaran dengan yang terjadi Selasa,9 Maret 2010,Yogyakarta diguyur hujan lebat disertai dengan guntur dan halilintar yang menyambar. Untungnya posisi saya saat itu berada dalam rumah. Sedang asik menonton televisi,terdengar dentuman keras dalam ruangan dan sepontan langsung menuju lokasi dentuman tadi yang ternyata adalah dentuman yang dihasilkan karena tertutupnya pintu dapur akibat hempasan angin yang sangat kencang.
Angin yang sangat kencang tersebut menyebabkan air hujan itu masuk ke dalam dapur melalui jendela. Melihat sepintas ke luar ditakjubkan dengan penglihatan adanya halilintar yang terus-terusan menyambar disertai gemuruh guntur serta angin yang terus bertiup. Akhirnya saya pun menutup seluruh pintu dan jendela supaya air tidak masuk ke dalam rumah yang nanti menyebabkan kerja dua kali.
Ternyata fenomena ini,sudah diprediksikan oleh BMG seperti yang saya kutip di SOLOPOS.com mengungkapkan bahwa akan adanya cuaca ekstrim dalam tiga hari ke depan. Hujan lebat disertai angin dan petir berpotensi terjadi di Indonesia, terutama di Sumatera dan Jawa, mulai 9-11 Maret 2010. Cuaca ekstrim, ditandai dengan hujan lebat yang berdurasi singkat. “Mulai siang hingga malam,” Biasanya, hujan lebat diawali dengan udara yang pengap hingga membuat gerah sehari atau dua hari sebelumnya.
BMG menyebutkan secara rinci kejadian tersebut akan terjadi di daerah:
- Pesisir Barat Sumatera bagian Tengah dan Selatan
- Sumatera bagian Tengah dan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Jawa Barat bagian Tengah dan Selatan
- Jawa Tengah bagian Utara dan Timur
- Jawa Timur
- Jabodetabek
- Bali dan Nusa Tenggara
- Sulawesi Selatan dan Tenggara
- Maluku bagian Tengah dan Tenggara
- Papua bagian Tengah
Jadi,waspadalah untuk keluar rumah saat sudah mendapati tanda-tanda tadi. Tunggulah,tidak harus menunggu sampai hujan reda tetapi tunggulah sampai cuaca stabil. Sediakan Jas Hujan dan sarana apa saja yang dapat melindungi kamu dari kondisi basah kuyup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar