Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Selasa, 09 Maret 2010

Arsenal VS Porto (5:0)


Kenapa dengan penampilan porto,sejak awal pertandingan sudah terlihat tidak bergairahnya permainan yang dilakukan oleh porto,ini bisa mengindikasikan kalau mereka hanya akan bermain bertahan, karena pertandingan pertama lalu (first leg), porto unggul dengan skor 2:1.

Namun diawal pertandingan ini pula Arsenal menggebrak Porto melalui Gol dari Bendtner setelah menerima bola hasil pantulan Kiper Porto (Helton) karena berusaha untuk menghadang lajur bola yang akan dilesatkan oleh Arshavin. Bola tidak tertangkap melainkan memantul yang kemudian dimanfaatkan oleh Bendtner melalui sambutan sedikit meluncur karena harus berebut dengan Bek Porto.

Dalam kejadian ini,hal yang sangat sedikit mengambil keuntungan diambil oleh Arshavin,setelah tidak mendapatkan bola untuk dilesatkan ke gawang Porto karena dihadang oleh Helton,dengan sigap kaki Arshavin menendang kepala Helton dengan tendangan ala Kung-Fu nya. AlHasil, Helton pun harus mengalami perawatan sehingga sedikit mengurangi waktu Porto. Hasil kesigapan kaki Arshavin itu membuahkan hasil memar kemerahan di kepala Helton.

Dengan keunggulan 1:0 ini, Porto belum juga melakukan perlawanan. Dominasi permainan masih dipegang oleh Arsenal, yang akhirnya membuahkan hasil satu gol lagi bagi Arsenal melalui umpan Assist yang diberikan Arshavin ke depan gawang dan mampu diselesaikan oleh Bendtner. Keunggulan menjadi 2:0 sampai turun minum babak pertama.

Pada babak kedua ini, Porto mengubah strateginya dengan keluar kandangnya malakukan beberapa penyerangan. Peluang demi peluang didapatkan oleh Porto, namun belum mampu membuahkan hasil sampai akhirnya serangan balik dilancarkan oleh Arsenal kembali melalui Arshavin yang dibawa sampai garis kotak penalti kemudian diumpankan kepada Eboue,dan Eboue pun berhadapan dengan Helton kemudian Eboue melakukan trik tipuannya dan GOLL...kegirangan dirasakan oleh Pelatih Arsenal (Arsene Wenger) dengan meloncat dari kursinya.

3 gol ini membuat Porto kehilangan semangat dengan terlihatnya permainan yang tidak menggairahkan pada tubuh Porto, Gol keempat pun mampu diciptakan Arsenal melalui kaki Nasri yang sebelumnya melewati 3 pemain Porto.

Setelah melesatkan gol ke gawang Porto,Nasri pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Denilson. Gol terakhir ke gawang Porto harus dilayangkan melalui tendangan pinalty yang dilakukan oleh Bendtner,alhasil ia pun mencetak hat-trick nya yang pertama kali di klubnya Arsenal,juga sebagai hat-trick pertama kali juga ditubuh Arsenal setelah sepeninggal Hennry ke Barcelona.

Dengan kekalahan ini,Porto harus merelakan Lawannya maju kepada babak selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar